Pramuka sebagai ekskul wajib di Al-Amjad, memulai langkah awalnya dengan mengikuti kegiatan kemah Ukhuwah SaKo Pramuka Sekolah IslamTerpadu (SIT) Regional 1 SUMBAGUT, kemah yang dilakukan setiap 2 tahun ini diikuti mulai dari Aceh, SUMUT, SUMBAR, RIAU dan kepulauan Riau. Kali ini Sumbar sebagai tuan rumah dengan mengambil lokasi di batusangkar dimulai dari tanggal 29 – sampai 2 Oktober 2016. Langkah awal yang menantang dan berani bagi Al-Amjad. Bagaimana tidak, sebagai sekolah baru ini sudah pasti langkah yang diambil Pramuka Al-Amjad adalah langkah yang berani untuk memulai menunjukan kepada sekolah – sekolah islam lain nya bahwa pramuka Al-Amjad siap menjadi bagian dari komunitas dan siap menjadi bagian pembangunan serta kemajuan bangsa, melalui Pramuka yang berkarakter sebagaimana apa yang menjadi keinginan Al-Amjad itu sendiri “ Enriching Knowledge based on Islamic values”.
Persiapan demi persiapan dilakukan menjelang keberangkatan, mulai dari materi2 dasar kepramukaan, pioneering, tali temali sampai membangun kekompakan team yang akan berangkat dengan membuat kreasi – kreasi unik berupa yel - yel menarik buat di tampilkan di Kemah Ukhuwah nanti. Antusias yang ditampilkan team memberikan keyakinan tersendiri bagi para Pembina yang akan mendampingi bahwa Pramuka Al-Amjad siap dan mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik, InsyaAllah.
Its showtime, waktu nya tiba, hari yang ditunggu sudah datang. Tepat tanggal 28 September 2016 Pemberangkatan team dimulai dengan pelepasan, upacara kecil sebagai bentuk resmi bahwa team yang berangkat adalah bagaian dari Al-Amjad yang siap memberikan terbaik. Pelepasan dilakukan di lapangan Sekolah Perguruan Islam Al-Amjad sebagai pangkalan Pramuka Al-Amjad. Pelepasan dipimpin langsung oleh ketua Yayasan Perguruan Islam Al-Amjad Abi Fadhullah, SE, serta didampingi oleh Kamabigus Abi Engran Ispandi Silalahi, S,Pd. dan para guru serta Bindamping Pramuka Al-Amjad. Suasana haru dirasakan pada saat pelepasan, karena ditutup dengan saling bersalaman team yang berangkat dengan para dewan guru serta teman sejawat siswa Al-Amjad, bahkan dengan orang tua siswa yang juga menyaksikan langsung pelepasan, tangisan mulai pecah mengiring pelepasan team, mulai dari tangisan semangat, sedih, haru yang bercampur menjadi satu. Sebuah tangisan awal seorang anak yang baru lahir yang siap menghadapi dunia, seperti hal nya Perguruan Islam Al-Amjad.
Bumi batusangkar sudah siap menyambut team yang datang, kemah Ukhuwah dihadiri sekitar 2500 lebih peserta se SUMBAGUT, tenda mulai dipasang, persiapan demi persiapan dilakukan dilapangan demi kenyamanan dalam beraktifitas selama kegiatan. Upacara pembukaan dilakukan didepan Istana Basa Pagaruyung, upacara pembukaan resmi dibuka oleh Gubernur SUMBAR, diiringi dengan pawai kedaerahan yang ditampilkan oleh para peserta yang ikut dalam kegiatan kemah Ukhuwah. Kegiatan padat sudah menunggu dihadapan, kegiatan dimulai dengan jungle tracking, lomba memecahkan sandi, pionerring, kegiatan wisata ke danau singkarak, penyuluhan tentang bencana dari pihak BMKG serta kreasi pramuka lalu ditutup dengan saling bertukar cinderamata antara peserta sebagai bentuk pengikat ukhuwah.
Keletihan mulai dirasakan oleh team yang berangkat, setelah letih dengan kegiatan tentunya memberikan sedikit hiburan bagi tubuh perlu dilakukan, melakukan kunjungan wisata ke air terjun lembah anai lalu ke jam Gadang Bukit tinggi sambil menikmati sate khas nya, dilanjutkan dengan kunjungan wisata sejarah ke lubang jepang, menyaksikan bukti sejarah bagaimana kejamnya penjajahan Jepang dalam menjajah Bangsa Indonesia.
Back to Medan, saatnya kembali ke kota tercinta, Alhamdulillah akhirnya bisa dengan selamat sampai ke kota yang penuh warna dan sekolah Al-Amjad sebagai rumah kedua. Menyambut dengan hangat kedatangan team yang baru sampai dari batu sangkar, disambut dengan hujan dan pelukan hangat para pengurus yayasan dan orang tua siswa yang ikut menyambut.