Peringatan Hijab Day menjadi agenda rutin tiap tahun yang diadakan oleh SMP Swasta Al-Amjad. Pada masa pandemi seperti ini tidak menyurutkan langkah untuk semangat berbagi kepada sesama. Ada yang berbeda dengan peringatan Hijab Day tahun ini. Apakah yang menjadi perbedaan tersebut? Artikel ini akan mengupas tuntas Gebyar Hijab Day di masa pandemi yang bertema “Spirit of Hijab Day, Raih Berkah dengan Hijab dan Sedekah” dari SMP Al-Amjad.
Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi belum juga berakhir dalam kurun waktu satu tahun dari jarak waktu peringatan Hijab Day tahun 2020 lalu dengan peringatan tahun ini. Seluruh kegiatan sekolah mengalami kendala dari segala aspek terutama kegiatan yang melibatkan banyak pihak untuk terlibat di dalamnya.
Hijab Day yang merupakan sebuah kegiatan berbagi hijab kepada seluruh warga sekitar Perguruan Islam Al-Amjad juga tidak luput dari pengaruh pandemi ini. Namun, bukanlah Al-Amjad jika tidak mampu memutar otak untuk keluar dari rasa kecemasan tersebut. Selalu ada cara untuk mengatasi dilema antara menghentikan atau meneruskan kegiatan di masa-masa yang serba dilarang seperti saat ini.
Anry Gunawan Nasution, S.Kom., melontarkan alasan pelaksanaan Hijab Day di masa pandemi, “Kami tetap akan melaksanakan seluruh kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Hijab yang dibagikan juga bukanlah hijab bekas pakai seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi hijab baru yang dibeli dari hasil donasi peserta didik SMP Swasta Al-Amjad.”
Seperti diketahui ada sedikit perbedaan pembagian donasi hijab di tahun ini. SMP Swasta Al-Amjad berhasil mengumpulkan donasi dari peserta didik melalui hasil menabung selama 14 hari sebelum 19 Februari 2021. Gerakan menabung ini diadakan serentak oleh seluruh peserta didik dari uang jajan yang disisihkan setiap hari.
“Kami menggerakkan peserta didik untuk menabung selama 14 hari. Jumlah minimal tabungan ditetapkan oleh panitia sebesar Rp50.000,- dan jumlah maksimalnya tidak dibatasi. Pada 19 Februari seluruh peserta didik menyerahkan hasil tabungan kepada wali kelas. Cara tersebut kami terapkan untuk mengurangi beban orang tua dan menanamkan jiwa berhemat, mandiri, serta berbagi peserta didik kepada orang-orang di sekitar yang membutuhkan,” tutur Weni Agustianingsih sebagai ketua panitia.
Donasi yang dibagikan pada kegiatan ini berupa paket hijab dan sembako yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. SMP Swasta Al-Amjad berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 800 paket masker, hand sanitizer, hijab, minyak goreng, gula pasir, dan teh. Jumlah paket yang sangat banyak tersebut dibagikan ke lokasi-lokasi yang berbeda yang sudah dipetakan sejak jauh hari oleh panitia.
SMP Al-Amjad juga menjalin kerja sama dengan Kelurahan Sei Sikambing B, Kepala Lingkungan Jalan Merpati, Rumah Singgah Pasien, dan beberapa Panti Asuhan di Kota Medan dalam pembagian paket donasi tersebut.
Plt. Lurah Sei Sikambing B Kecamatan Medan Sunggal, Sahlan Romadhon Nasution, S.STP., mengucapkan terima kasih kepada SMP Swasta Al-Amjad atas bantuan yang diberikan kepada warganya. Beliau juga berharap kerja sama atas kegiatan ini tidak terputus sampai di sini, tetapi dapat berlanjut di tiap tahunnya sehingga akan menjadi ladang pahala bagi Al-Amjad dan menjadi peringan beban bagi masyarakat.
Pembagian donasi juga dilakukan di sekitar lingkungan Perguruan Islam Al-Amjad dipandu oleh Kepala Lingkungan dan mendapat apresiasi yang baik dari seluruh lapisan masyarakat tempat berbagi.
Melalui kegiatan Spirit of Hijab Day, Raih Berkah dengan Hijab dan Sedekah ini diharapkan dapat memberikan penanaman karakter “Berbagi kepada Sesama tanpa Batas” kepada peserta didik SMP Swasta Al-Amjad. Gebyar kegiatan ini juga digaungkan dengan harapan agar seluruh masyarakat sekitar merasakan nikmat rezeki yang tidak pernah putus walau di masa pandemi.
Comments