Perguruan Islam Al-Amjad terus berinovasi demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, khususnya WAFA. Baru-baru ini meluncur sebuah program Talaqqi Intensif mengaji Al Quran yang diprogramkan khusus untuk guru-guru seluruh unit baik PGTK, SD, SMP, dan SMA. Program ini dibimbing langsung oleh Abi Ikhwan dan Umi Nurul yang memang merupakan expert WAFA dan telah mendapatkan pelatihan langsung oleh WAFA Indonesia di Surabaya pada Oktober lalu. Talaqqi Intensif merupakan kegiatan mengaji tatap muka antara guru dan trainer. Selain memperbaiki bacaan Al Quran yang belum sempurna, guru-guru juga selalu mendapat supervisi pada pembelajaran WAFA di kelas.
“Anak itu peniru, jadi bacaan guru harus benar dan jelas. Tidak ada murid yang bodoh, yang ada hanyalah murid yang tidak dapat kesempatan dari guru yang bersungguh-sungguh.” ujar Umi Nurul di sela sesi intensif.
Sudah sebulan kegiatan ini berjalan. Fardhunya, Talaqqi Intensif diikuti sebanyak dua kali dalam sepekan. Semangat Abi dan Umi yang ingin belajar Alquran sangat tinggi, bahkan beberapa guru mengikuti kegiatan ini empat kali dalam seminggu. Umi Nurul sebagai trainer WAFA pun mengakui semangat guru-guru dalam belajar, terlihat juga dari peningkatan bacaan Alquran para guru yang semakin baik kian harinya. Ada catatan tersendiri bagi trainer WAFA, Abi Ikhwan dan Umi Nurul sudah memberi tanda bagi guru-guru yang membutuhkan treatment lebih intensif lagi. Harapannya, di tengah kesibukan abi dan umi mengajar, tetap menyempatkan waktu untuk belajar, demi mengoptimalkan pembelajaran Alquran di kelas dengan metode WAFA.
Abi Ikhwan pun berpesan jika ada yang segan untuk belajar Al Quran, bisa diadakan sesi khusus. “Letakkan malu pada tempatnya, kita bukan mencuri, jangan malu untuk belajar Al Quran, tetapi malulah kalau kita tidak bisa membaca Al Quran.” tutur Abi Ikhwan. Ia pun juga menyampaikan agar guru-guru lebih semangat belajar Al Quran dengan disiplin menghadiri kegiatan Talaqqi Intensif ini. (ptr)
“Jika engkau ingin memperbaiki bacaan muridmu, maka perbaikilah bacaanmu terlebih dahulu.”