top of page
  • Writer's pictureAl-Amjad

Perkemahan Jum'at, Sabtu, dan Ahad di Sibolangit


Perguruan Islam Al-amjad telah mengundang siswa-siswi untuk melaksanakan Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Ahad atau yang disingkat dengan PERJUSABA di sibolangit yang dilaksanakan pada tanggal 6-8 Januari 2017. Satu hari sebelum pelaksanaan, di Sibolangit terjadi bencana alam yang mengakibatkan longsor di Jalur lintas Menuju Berastagi dan Sebaliknya, serta angin kencang yang membuat sebagian orang tua wali murid mengkhawatirkan anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan PERJUSABA di Sibolangit yang dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung kegiatan ini. Maka dari itu sebagian dari orang tua wali murid tidak setuju dan meminta penjelasan yang lebih rinci kepada Kepala SMP Islam Al-Amjad, dan Kepala SMP yaitu Abi Engran Ispandi Silalahi sudah meyakinkan kepada orang tua wali murid bahwa kondisi cukup aman untuk melaksanakan kegiatan tersebut, yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam kedepan.

Hari Pertama

Siswa-siswi berkumpul di sekolah untuk melaksanakan upacara pelepasan sebelum berangkat ke Tibrena, orang tua wali murid juga banyak yang datang untuk melihat anak-anaknya berangkat ke Tibrena Sibolangit. Pada saat selesai upacara pelepasan siswa dan siswi Perguruan Islam Al-Amjad menunggu kedatangan transportasi yang akan kami gunakan menuju ke tibrena sibolangit. Setelah transportasi yang kami gunakan telah datang kami langsung berangkat menuju ke Tibrena Sibolangit. Sesampai disana kami langsung menurukan barang-barang kami dari transportasi yang kami gunakan lalu meletakkannya; yang mana barang kelompok pria diletakkan di Joglo Utama Tibrena, sedangkan barang kelompok putri diletakkan di pondok yang tersedia di bagian atas bukit. Setelah meletakkan barang-barang kami diwajibkan untuk berkumpul di lapangan kawasan Tibrena dengan tujuan Kakak Pembina memberikan informasi kawasan dan peraturan-peraturan yang harus dilaksanakan di sana. Setelah itu kami langsung melaksanakan shalat dzuhur jamaa’ ashar berjamaah, putra di musholla sedangkan putri di mess lalu kami makan siang bersama. Setelah itu kami mendirikan tenda bersama, lalu kami menyusun barang-barang kedalam tenda, kemudian sebagian dari kami mempelajari tentang tali temali sedangkan di saat bersamaan sebagiannya lagi memasak untuk makan sore lalu kami bersiap-siap untuk shalat maghrib jama’ isya dan makan malam bersama lalu kami istirahat.

Hari Kedua

Kami melakukan shalat tahajud berjamaah pada pukul 04.00, setelah shalat tahajud kami melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah itu kami mandi dan bersiap-siap untuk melakukan jalan pagi keliling keliling di daerah sibolangit. Setelah itu kami makan pagi bersama lalu kami membagi shift, yang putra bermain games di lapangan, sedangkan yang putri tracking. Di tracking tersebut kami menjelajah dan melewati berbagai pos dengan bermacam-macam pertanyaan jika kami bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kami boleh melanjutkan ke pos berikutnya. Di pos terakhir kami mandi di sungai, awalnya kami ragu untuk menceburkan diri ke dalam sungai karena airnya dingin. Namun kami memberanikan diri untuk masuk ke dalam sungai tersebut demi menyelesaikan tantangan yang ada di tracking tersebut. Lalu kami langsung bersih-bersih sehabis dari sungai, setelah itu kami melaksanakan shalat dzuhur jama’ ashar berjamaah, lantas kami kelompok putri melakukan games, sedangkan kelompok putra sedang melaksanakan tracking. Lalu kami kelompok putri melakukan games yang sangat seru yaitu Dragon Shopping, setelah itu memindahkan bola menggunakan tali, lalu bermain Jembatan Estafet. Dalam suatu regu sangat diperlukannya kerjasama yang sangat tinggi dan juga kesabaran. Setelah bermain games kami langsung makan siang, setelah itu kami ke tenda untuk beristirahat sebentar.

Pada malam harinya kami mengadakan Upacara Api Unggun, di Acara Api Unggun itu api tersebut berkobar-kobar dengan memperlihatkan semangat ke-Pramuka-an generasi sekarang.Allahuakbar! Sembari api unggun menyala kami turut serta menampilkan Yel-Yel per regu, setelah itu kami mengadakan barbeque lalu kami makan bersama dengan hangatnya api unggun di malam hari kedua PERJUSABA. Selesai makan kami semua balik ke dalam tenda masing-masing untuk istirahat. Diwaktu kami semua telah tertidur lelap terjadilah angin kencang yang mengakibatkan beberapa tenda dari kami roboh dan tertiup angin, maka dari itu sebagian dari kami terpaksa tidur di didalam mess. Kemungkinan anginnya sangat kuat ataukah kami yang belum cukup cekatan dalam mendirikan tenda, namun apa yang sudah terjadi selalu ada hikmahnya, maka dari itu kami tidak gentar dan bimbang dalam melaksanakan kegiatan ini.

Hari Ketiga

Kami melakukan shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah. Lalu kami bersiap-siap untuk kembali ke Medan, dan melakukan upacara penutupan. Pada upacara tersebut kami melakukan foto bersama sebelum pulang kembali ke Medan. Setelah itu kami menaiki transportasi yang telah disediakan oleh Kodam dan ada sebagian dari kami dijemput oleh orang tua masing-masing, kemudian yang menaiki transportasi yang disediakan menurunkan kami di sekolah tercinta tersayang. Demikianlah cerita yang dapat kami sampaikan, semoga mampu menggambarkan dan mendeskripsikan kebahagiaan kami, namun kami yakin pengalaman ini tidak dapat dirasakan sepenuhnya hanya dengan cerita dan gambar saja, semoga seluruh siswa-siswi Al-Amjad mampu mengikuti sepenuhnya kegiatan yang diadakan sekolah agar perjalanan dan proses pembelajaran kita semakin penuh makna.


bottom of page