Menyikapi tren remaja masa kini yang gemar merayakan Valentine, Perguruan Islam Al-Amjad mengadakan talkshow bertajuk “Ngeteh (Ngobrol tentang Hijrah) Yuk!” dan aksi tebar hijab untuk merayakan Hari Hijab Nasional. Rangkaian kegiatan talkshow dan tebar hijab ini sudah pernah dilaksanakan pada tahun lalu dan mendapat respons yang positif. Rencananya, kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan untuk mengalihkan perhatian siswa berusia remaja dari perayaan Valentine, menjadi kegiatan yang lebih memberikan manfaat.
Ketua Pengurus Yayasan Haji Hasballah Yunus (YHHY) Fadhullah menjelaskan bahwa tahun ini, Perguruan Al-Amjad bekerja sama dengan Mahabbah, salah satu komunitas akhwat di Medan. Talkshow tersebut akan mengangkat isu-isu aktual seperti dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan, komitmen untuk hijrah, serta hijab. “Selain siswa, acara ini turut mengundang orang tua siswa. Nanti juga akan ada materi mengenai bagaimana cara mengatasi anak yang bermain media sosial secara berlebihan dan bagaimana menyadarkan anak tentang pentingnya berjilbab,” ujarnya.
Materi akan disampaikan oleh Ummi Kurniasari Mulia yang merupakan perwakilan dari Mahabbah dan Prof Sri Milfayetty yang merupakan Guru Besar Universitas Negeri Medan (Unimed), serta dipandu oleh Abi Engran Ispandi Silalahi, Kepala Sekolah SMP Islam Al-Amjad.
Selain talkshow, akan ada acara pengumpulan dan pembagian hijab dalam rangka hari hijab nasional pada 1 Februari. Pengumpulan hijab telah dilakukan sejak 5 Februari hingga 13 Februari, dan nantinya akan dibagikan pada 14 Februari di persimpangan Jalan Gagak Hitam (ringroad) dan Merak.
“Penggalangan hijab ini bebas, boleh baru maupun tidak baru, asalkan masih layak pakai. Ini untuk melatih kepedulian mereka terhadap hijab dan perempuan,” jabar Fadhullah. Aksi pembagian hijab ini nantinya akan diiringi dengan orasi pernyataan sikap menolak perayaan Valentine, yang akan dilaksanakan oleh perwakilan OSIS SMP Al-Amjad dan disertai guru-guru.