top of page
  • Writer's pictureAl-Amjad

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Perguruan Islam Al-Amjad Lakukan Desinfeksi Total


Kabar mengenai Indonesia yang telah dinyatakan positif mulai terjangkit Virus Corona (COVID-19) membuat masyarakat semakin waspada. Pasalnya, saat ini belum ditemukan obat-obatan atau anti virus yang mampu menanggulangi penyebaran COVID-19 secara efektif. Isolasi ketat dan penanganan sesuai gejala yang dilakukan di rumah sakit menjadi satu-satunya upaya yang bisa dilakukan kepada penderita yang positif didiagnosa terjangkit COVID-19. Penyebaran COVID-19 yang cepat dan mudah menular menjadi alasan Perguruan Islam Al-Amjad Kota Medan yang berada di Jalan Merpati, Kecamatan Medan Sunggal, melakukan desinfeksi total. "Tindakan ini didasari atas kesadaran bahwa sekolah merupakan tempat berkumpulnya siswa dan warga sekolah bisa menjadi mata rantai penularan COVID-19," kata HRD Perguruan Islam Al-Amjad, Saidul Alam.

Menurut Alam bahwa mobilisasi setiap warga sekolah dan siswa tentu tidak sepenuhnya dapat diantisipasi, mengingat jumlah siswa yang mencapai sekitar 1500-an orang ditambah jumlah staf dan guru yang menjadi warga sekolah.


"Tim buser kami yang merupakan bentukan dari Perguruan Islam Al-Amjad Kota Medan melakukan disinfeksi total sejak Selasa (17/3) kemarin hingga hari ini Kamis (19/3). Tim buser tim ini terdiri dari staff dan dibantu guru-guru mata pelajaran Sains IPA Perguruan Islam Al-Amjad,"  ucap Alam.


Alam menjelaskan bahwa Tim desinfeksi melakukan sterilisasi pada tiap sisi dan sudut bangunan serta fasilitas sekolah dengan menggunakan alat Mist Pressure Sprayer, dimana tempat-tempat tersebut yang menjadi fokus sterilisasi "Seluruh gedung, baik bagian luar maupaun dalam gedung kita disinfeksi, terutama bagian-bagian yang sering disentuh oleh banyak orang seperti pegangan tangga, tombol elevator, pegangan pintu, dan lain-lain. Selain itu tiap ruang kelas dan alat-alat pembelajaran di dalam kelas dan tak luput juga seluruh areal lapangan seluruhnya disterilisasi dengan cara disemprot disinfektan," jelas Alam. Alam mengungkapkan bahwa Tim guru Sains IPA Perguruan Al-Amjad meracik sendiri cairan desinfektan berdasarkan standar pembuatan yang benar-benar telah teruji. Tim Buser yang melaksanakan penyemprotan dilengkapi dengan pakaian pelindung diri dari ujung kaki sampai kepala agar keselamatan dalam bekerja tetap menjadi prioritas utama. "Keselamatan kerja juga kita lebih utamakan. Sementara, untuk cairan disinfektan kita racik sendiri sesuai standar pembuatan dan telah teruji," ungkap Alam. Alam menambahkan bahwa kegiatan sterilisasi menggunakan desinfektan ini dilakukan sebagai usaha untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Sebelumnya seluruh guru juga telah difasilitasi oleh yayasan untuk memperoleh sosialisasi tentang virus corona dengan mendatangkan dokter-dokter paru," tambahnya. Sementara, saat ini seluruh siswa sudah diarahkan untuk belajar jarak jauh di rumah, namun tetap dalam perhatian dan pengawasan guru serta wali kelas. Siswa-siswi beserta keluarga juga telah dihimbau mengenai pencegahan penyebaran COVID-19. "Guru dan wali kelas Al-Amjad tetap memberikan materi pelajaran secara online melalui orang tua dan wali masing-masing siswa, serta selalu diingatkan untuk waspada dan tetap menjaga kebersihan dan tetap menjaga kesehatan tubuh. Kita berharap pandemi COVID-19 ini bisa segera teratasi dan kegiatan belajar mengajar bisa secepatnya dimulai kembali seperti biasa," tandas Alam.

bottom of page