top of page

Berbuat Baik

Siapa disini yang pernah berbuat baik kepada temannya, namun di waktu yang lain teman kita itu tidak pernah membalas kebaikan yang pernah kita lakukan kepadanya? Pasti ada bukan? Gimana perasaan kita? Jengkel, marah dan kesal pastinya? Hal itu karena kita merasa nyesal pernah berbuat baik dengan dia namun dia gak pernah membalas kebaikan yang kita lakukan.

Jangan khawatir! sebab kebaikan yang pernah kita lakukan itu pasti akan dibalas oleh Allah Swt. dengan kebaikan juga, meskipun perantaranya bukan teman yang pernah kita tolong atau yang kita pernah melakukan perbuatan baik padanya.

Contoh kecil yang sering kita alami yaitu, Ketika uang jajan teman kita ketinggalan, kita tanpa pamrih langsung memberikan sebagian jajan atau makanan /minuman kita kepadanya karena merasa kasihan. Namun sebaliknya ketika jajan/bekal kita tinggal, malah teman yang kemarin kita tolong sama sekali tidak menolong kita seperti kita menolongnya. Nah disini lah seharunya kita tidak boleh menyesal sebab kita pernah berbuat baik kepadanya, mengapa? Pertama, perbuatan baik kita sudah bernilai pahala dari Allah Swt. Dan yang kedua, kebaikan kita itu bisa jadi dibalas Allah dengan cara yang lain bahkan bukan melalui teman yang sudah kita tolong/bantu. Bisa jadi nanti ada saja yang membantu dan menolong kita, mungkin dari teman yang lain, dari guru, dari abang kelas, bahkan dari orang yang sama sekali tidak kita kenal, pasti suatu saat kebaikan kita akan dibalas oleh Allah dengan cara yang tidak terduga sesuai dengan kebutuhan kita.

Sebagaimana Allah Swt berfirman pada Qs, Ar-Rahman ayat 60 :


هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).”


Jadi, mulai saat ini jangan ragu untuk berbuat baik kepada sesama ya! Jangan khawatir karena orang yang berbuat baik pasti akan Allah swt balas dengan kebaikan pula.

Rasulullah Saw juga bersabda :


خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia Lainnya”

Dari perkataan Rasulullah Saw ini, bisa dipahami bahwa manusia yang terbaik itu, bukan sekedar dia rajin ibadah, rajin mengaji, rajin sholat. Namun, ketika dalam hidupnya, ia berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain, ada yang lagi susah maka harus dibantu, ada orang yang belum makan bisa kita beri sedekah, ada orang yang punya masalah kesulitan maka kita bantu untuk memudahkan urusannya, jika kita lakukan karena Allah Swt dengan Ikhlas, pasti Allah Swt akan membalas segala kebaikan yang pernah kita perbuat.

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Namun, jangan pula kita berbuat baik hanya mengharapkan balasan. Berbuat baik tanpa alasan juga merupakan hal yang terbaik bagi diri kita karena hal tersebut menunjukkan sebuah ketulusan dan kebiasaan baik yang sudah tumbuh dalam diri sendiri.


oleh: Ahmad Fajar Bahri Harahap, S.Sos.

Comentários


bottom of page