Dalam rangka peringatan Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabi’ul Awal, Perguruan Al Amjad menghadirkan sebuah festival bertajuk Al-Quran and Linguistics Festival atau kerap disebut ALIF 2022 yang diselenggarakan pada 18-21 Oktober 2022. Festival ini menghadirkan berbagai macam perlombaan seperti tahfidz, tilawah, english and arabic speech, story telling, spelling bee, fahmil Quran, Syarhil Quran, Tarjamah Quran, Sholawat dan masih banyak lagi perlombaan-perlombaan yang bertujuan untuk menciptakan Generasi Qurani yang cinta Al Quran dan mengasah kemampuan literasi serta kebahasaan.
Festival ini ditutup dengan acara Ngaji Bareng Muzammil Hasballah, seorang pendakwah yang juga berprofesi sebagai arsitek yang berasal dari kota Sigli, Aceh. Muzammil juga berbagi pengalamannya dalam menghafal Quran. Dai yang merupakan lulusan ITB Bandung ini sudah menghafal Quran sejak duduk di bangku sekolah, sepulangnya dari sekolah ia tidak pulang ke rumah tetapi lebih banyak menghabiskan waktu di Rumah Quran untuk menambah hafalannya. Muzammil berpesan kepada siswa Al-Amjad agar terus dekat dengan Quran dan tetap menjalankan kewajiban di dunia seperti belajar dan bekerja karena hampir semua yang ada di dunia ini sudah Allah firmankan di dalam Al Quran ribuan tahun sebelum dunia ini tercipta.
“Jauh sebelum ilmuwan menemukan bahwa proses pembuahan itu merupakan pertemuan spermatozoa dan sel telur di ovarium, telah Allah firmankan di dalam Surat Al-Mu’minun ayat 12-14. Pelajaran yang kita pelajari di sekolah; matematika, fisika, kimia, biologi, jika kita kaji semua itu berasal dari Al Quran. Sekiranya bukan Allah yang menurunkan Al Quran, tentu terdapat banyak pertentangan di dalamnya. (QS An-Nisa: 82)” seru Muzammil yang menguasai lebih dari tujuh irama tilawah Quran.
Tak lupa sebelum mengakhiri acara penutupan ALIF 2022, Muzammil pun mengajak para siswa dari unit SD, SMP, dan SMA untuk bertilawah bersama. Semoga dengan rangkaian kegiatan festival Al Quran dan Linguistik ini menjadikan siswa Al-Amjad sebagai generasi Qurani, generasi yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup. Kakinya melangkah pada kebaikan, tangannya meringankan yang kesulitan, dan seluruh ucapan serta tindakannya mengarah pada kemuliaan. (ptr)
Commentaires