SMP Swasta Al-Amjad Medan mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Ahad (Perjusaba) wafa camp pada 14 sampai dengan 16 Februari 2020, di Tibrena, Sibolangit. Perkemahan pramuka ini bertujuan untuk penyematan kacu penggalang bagi peserta didik kelas VII dan VIII yang belum resmi menjadi anggota pramuka penggalang.
Upacara pelepasan anggota pramuka dipimpin oleh Kepala SMP Swasta Al-Amjad Medan. Wafa camp semakin seru ketika peserta berangkat dari Perguruan Islam Al-Amjad menuju Sibolangit menaiki truck Kodam. Kendaraan truck dipilih agar peserta merasakan bentuk kebersamaan di dalam transportasi yang sederhana.
Serangkaian kegiatan kepramukaan dan keagamaan diikuti oleh 190 peserta. Dimulai dengan Sholat Jumat berjamaah untuk para laki-laki dan Sholat Dzuhur berjamaah bagi para wanita. Selanjutnya, seluruh anggota pramuka mengikuti upacara pembukaan dan arahan tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan untuk mengasah keberanian dilakukan dengan jurit malam, yaitu peserta wafa camp akan mengelilingi hutan di atas bukit dan harus singgah di pos-pos yang telah ditentukan. Pos yang harus dilalui pun menyediakan pertanyaan dan tantangan yang harus dipecahkan seputar keagamaan, kepramukaan, pengetahuan umum, serta kekompakan.
Terdapat pula tantangan kemampuan berpikir, ketahanan dan kecakapan hidup serta bekerja sama dengan orang lain, yaitu peserta mengikuti beberapa games seru; gelas terbang, bola berhembus, memasukkan karet ke sedotan, halang rintang, komunikata, jelajah sungai, dan tes pengetahuan.
Wafa camp semakin seru dan religius dengan adanya lomba menghafal Surah Al-Kahfi dan Ar-Rahman sebanyak 10 ayat. Hapalan tersebut diasah dengan lomba sambung ayat per kelompok. Selain lomba per regu, pemenang individu juga akan ditentukan dari kegiatan ini.
Pada malam terakhir, Api Unggun yang menjadi acara sakral tiap kegiatan pramuka pun dilaksanakan. Acara diikuti oleh seluruh anggota pramuka beserta Pembina dilanjutkan dengan peragaan keterampilan dan kesenian dari masing-masing regu pada saat api unggun masih menyala. Kemudian, para peserta digiring ke area nonton film bertema kepramukaan di layar lebar yang telah disediakan di lapangan.
Perjusaba wafa camp ditutup dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Kamabigus dan diakhiri dengan pembagian hadiah kelompok serta individu. Harapan yang tertera di dalam kegiatan ini adalah menjadikan seluruh peserta didik yang mengikuti wafa camp ini sesuai dengan tema yang diangkat yaitu mandiri, tangguh, dan cinta Al-Qur’an.
Comments