top of page
Writer's pictureAl-Amjad

PPDB 2021/2022 telah dibuka

Alhamdulillahirabbil alamin, dengan mengucap rasa syukur bahwa kita masih tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari terkhusus di masa pandemi Covid-19 yang belum berkesudahan ini, namun ikhtiar kita mengenai pendidikan anak juga tidak boleh kalah.



Sejak 1 November 2020 yang lalu, Al-Amjad telah membuka pendaftaran peserta didik baru untuk Tahun Ajaran 2021/2022 sebagaimana yang dapat dilihat di akun instagram maupun situs perguruanalamjad.com; PPDB telah dimulai sejak November 2020 juga bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjaga kondusifitas dan mematuhi protokol kesehatan.


Dahulu, pelaksanaan pendaftaran dilakukan secara langsung, tanpa ada opsi untuk melakukan pendaftaran secara daring (online). Alhamdulillah saat ini telah ada halaman ppdb.alamjad.sch.id yang berguna untuk melakukan pendaftaran awal siswa baru. Setelah melakukan pendaftaran tersebut, pihak administrasi akan menghubungi untuk menanyakan beberapa hal dan apabila prosesnya dapat dilanjutkan, maka akan diinformasikan langkah selanjutnya.



Pelaksanaan seleksi dan pemetaan anak juga dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Jika sebelumnya pelaksanaan seleksi tersebut dilaksanakan secara massal antara 50-100 orang, maka pada masa kebiasaan baru ini Al-Amjad memodifikasinya menjadi hanya 20-30 orang dengan pembagian hanya 4 orang dalam satu ruangan.


Pelaksanaan seleksi tersebut juga dilakukan dengan standar protokol kesehatan yang ketat dan tertib. Dimulai dari pengukuran suhu tubuh di lobby, kemudian dilanjutkan dengan mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan. Semua peserta, orangtua, guru, dan seluruh unsur yang berada di Al-Amjad juga diwajibkan memakai masker.


Jarak antara guru dengan calon siswa juga diatur sesuai jarak aman, termasuk pelaksanaan wawancara antara guru dengan orangtua calon siswa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang baik.



Lantas, mengapa pelaksanaan seleksi tidak dilakukan secara online? Karena Al-Amjad juga memprioritaskan pemetaan anak yang komprehensif. Pelaksanaan seleksi di rumah (zona nyaman anak) tentu akan berbeda dengan pelaksanaan yang dilakukan di sekolah. Bagi anak yang belum pernah bersekolah, tentu akan menjadi penilaian penting bagi guru untuk mengetahui bagaimana kemandirian anak tumbuh dan berkembang.


Alhamdulillah, di awal 2021 ini, kuota SD telah terpenuhi, tinggal menunggu jadwal seleksi yang dilakukan bergelombang dan bertahap. Sedangkan kuota TK, SMP, dan SMA masih ada dengan jumlah masing-masing yang akan terus berkurang setiap hari dikarenakan antusiasme dan kepercayaan orangtua terhadap Al-Amjad masih terus tumbuh dan berkembang.





Comments


bottom of page