Seminar Parenting 5.0: Mendampingi Anak Tumbuh di Zaman Now
- Al-Amjad
- 6 days ago
- 2 min read
Sebagai bagian dari rangkaian Al-Amjad Linguistics and Festival (ALIF), Al-Amjad kembali menghadirkan sebuah kegiatan yang istimewa, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk para orang tua. Melalui Seminar Parenting 5.0 bersama pemateri Misbakhul Munir, S.Pd., M.M., sekolah ingin menegaskan komitmennya bahwa pendidikan yang baik tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga harus berlanjut di rumah.
Dalam pemaparannya, Pak Misbakh atau yang kerap disapa Gus atau Ustadz Misbakh mengingatkan bahwa rumah adalah madrasah pertama bagi anak, dan orang tua adalah guru sejati. Bukan hanya kata-kata yang akan diikuti anak, tetapi sikap dan perilaku orang tua setiap hari yang menjadi cerminan.
Kalimat beliau yang penuh makna, “Anak mungkin salah dalam mengikuti lisan kita, tetapi anak tidak pernah salah dalam mengikuti perilaku kita,” terasa begitu mengena di hati para hadirin. Pesan ini menjadi pengingat bahwa mendidik anak sesungguhnya dimulai dengan memantaskan diri terlebih dahulu dan menjadi teladan sebelum menuntun.
Seminar ini juga membuka cakrawala baru bagi orang tua tentang bagaimana menghadapi tantangan mendidik anak di era sekarang. Orang tua diajak untuk hadir bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional, dengan kesabaran dan pengendalian diri. Mereka diajak membekali anak dengan kecakapan digital, namun tetap mengajarkan adab dan batasan yang jelas dalam menggunakannya.
Dan yang tak kalah penting, orang tua diingatkan untuk selalu membangun komunikasi yang sehat dan hangat di dalam keluarga. Suami dan istri perlu berjalan seiring, saling melengkapi dalam mendidik, karena anak akan tumbuh lebih percaya diri dan berakhlak mulia bila rumah tangganya dipenuhi kasih dan kekompakan.
Lebih jauh, Pak Misbakh juga menjelaskan pentingnya memahami fase perkembangan anak. Anak usia dini, usia sekolah, hingga remaja membutuhkan pendekatan yang berbeda. Pada masa kecil, anak butuh limpahan kasih sayang dan rasa aman. Memasuki usia sekolah, mereka perlu bimbingan disiplin yang penuh kehangatan. Sementara saat remaja menuju dewasa, mereka menuntut ruang kepercayaan yang disertai tanggung jawab.
Hal-hal kecil seperti keterbatasan konsentrasi anak usia tujuh tahun yang rata-rata hanya bertahan tujuh menit, juga menjadi pengingat bahwa mendidik tidak hanya soal memberi perintah, tetapi memahami bagaimana cara anak tumbuh dan belajar.

Di akhir sesi, suasana semakin hangat ketika beliau menekankan bahwa anak-anak yang bahagia lahir dari rumah yang harmonis. Seorang ayah yang tegas dan dihormati, seorang ibu yang penuh kasih dan setia, serta komunikasi yang saling menghargai akan membuat anak merasa aman dalam tumbuh kembangnya. Dari rumah yang demikianlah lahir generasi yang kuat, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Bagi Al-Amjad, seminar ini bukan sekadar agenda rutinan. Lebih dari itu, inilah hadiah bagi para orang tua yang selalu haus ilmu dan rindu mendidik dengan hati. Kami percaya, sekolah tidak bisa berjalan sendiri. Pendidikan akan mencapai hasil terbaik bila rumah dan sekolah berjalan beriringan, saling mendukung, dan bersinergi.
Dengan terselenggaranya Seminar Parenting 5.0 ini, Al-Amjad ingin terus memastikan bahwa pendidikan di sekolah selaras dengan pendidikan di rumah. Sebab bersama orang tua, kami yakin dapat membentuk generasi yang tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia.
InshaAllah qt sebagai orang tua akan terus bekerjasama dgn abi dan umi di sekolah dgn sebaik2nya agar anak2 qt tumbuh cerdas, berakhlak mulia serta dpt belajar dgn sungguh2 dan senang hati di lingkungan sekolah maupun di rumah.. Aamiin 🤲🏻🙏🏻