Manusia merupakan makhluk sosial yang diharuskan saling menyayangi sesamanya. Terlebih merupakan suatu perintah agama untuk umat muslim saling menjaga dan menyayangi sesama umat muslim. Berbagi adalah salah satu wujud bentuk saling menyayangi tersebut, karena manusia memiliki kondisi dan status ekonomi serta sosial yang berbeda-beda.
Menjaga tradisi berbagi merupakan suatu pekerjaan yang harus dilakukan dan dilestarikan, walau berbagai macam kendala dan tantangan menghadang. Melestarikan tradisi berbagi ke sesama juga harus diturunkan ke anak, karena kebiasaan yang dilakukan sedari dini tentu akan mudah untuk menjadi kebiasaannya di masa yang akan datang.
Al-Amjad telah berhasil menginisiasi gerakan berbagi tersebut dengan bermacam jenis gerakan. Dimulai dari gerakan infaq yang dilaksanakan setiap minggu, dilanjutkan dengan berbagi makanan setiap Jumat ke mesjid-mesjid sekitar, dan acara tahunan berbagi jilbab layak pakai di setiap bulan Februari.
Pandemi Covid-19 nyatanya juga tidak menyurutkan niat dan ikhtiar berbagi tersebut. Terlihat dari pelaksanaan gerakan donasi "2021 buah masker dan 1000 botol sabun cuci tangan" yang telah dilakukan oleh siswa-siswa SMA Al-Amjad. Gerakan yang sangat baik ini diinisiasi oleh OSIS SMA Al-Amjad dan mendapat dukungan penuh baik dari pengelola sekolah, guru, dan juga orangtua.
2021 buah masker ini merupakan masker baru yang tidak pernah dipakai sebelumnya dan akan dibagikan kepada orang-orang yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktivitas. Sudah hampir setahun pandemi berlangsung, nampaknya membuat sebagian masyarakat jengah dan mulai acuh untuk menjaga kesehatannya; dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengingatkan bahkan lebih baik lagi jika kita mampu memberi sesuatu yang mungkin saja mereka butuhkan, seperti masker.
Pemberian 1000 botol sabun cuci tangan juga dimaksudkan untukk menstimulasi masyarakat pentingnya cuci tangan. Sabun cuci tangan tersebut dikemas dalam botol kecil yang mudah dibawa kemana saja, sehingga dapat digunakan ketika ingin mencuci tangan yang mana sering kali sabunnya tidak tersedia. Lebih lanjut sabun tersebut merupakan hasil karya siswa SMA Al-Amjad, di mana bahan bakunya diambil dari penyedia sabun cuci tangan yang aman dan higienis, kemudian dilakukan proses pengemasan menjadi botol-botol kecil yang mudah dibawa kemana saja.
Pelaksanaan pembagian masker dan sabun cuci tangan tersebut juga disupervisi secara langsung oleh guru dan orangtua untuk memastikan protokol kesehatan, keamanan, dan keselamatan siswa dapat terjaga dengan baik.
Semoga ikhtiar berbagi dapat terus terjaga dengan baik diantara kita semua. Aamiin.
Comments