Wakil Menteri Agama RI Kunjungi Al-Amjad, Dorong Pendidikan Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045
- Al-Amjad
- Apr 16
- 2 min read
Perguruan Islam Al-Amjad kembali membuat momen penting melalui kunjungan kehormatan dari Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. K.H. Romo R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum, dalam rangka temu ramah dan halal bihalal bersama sivitas akademika Al-Amjad, Jumat (12/4). Kegiatan yang berlangsung khidmat dan hangat ini turut dihadiri pejabat daerah, perwakilan Gubernur Sumatera Utara, tim ahli pendidikan, perwakilan orang tua, para guru, serta peserta didik.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenag berkesempatan menyapa siswa secara langsung dengan meninjau kelas-kelas, mengikuti salat Zuhur berjamaah bersama para guru dan siswa, serta memberikan arahan bertema “Peran Generasi Muda Islam dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.”
“Presiden RI memberikan perhatian luar biasa pada dunia pendidikan. Kita tidak lagi hanya bicara soal jumlah, tapi tentang kualitas dan kesejahteraan para guru. Semua sedang bergerak,” tegas beliau.
Dalam sambutannya, Wamenag menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah membangun dan merenovasi 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia, menaikkan honor guru, serta menyelaraskan sertifikasi antara guru Kemendikdasmen dan Kemenag. Beliau menargetkan tahun 2027 tidak ada lagi guru yang belum bersertifikasi, termasuk 629 ribu guru agama yang saat ini dalam proses percepatan sertifikasi.
Wamenag juga membagikan kisah personalnya yang menyentuh hati para tamu undangan. Lima orang cucu beliau saat ini bersekolah di Al-Amjad, karena beliau percaya Al-Amjad sebagai “rumah pendidikan yang menanamkan akhlak, ilmu, dan keteladanan.”
Ketua Yayasan Haji Hasballah Yunus, H. Fadhullah, S.E., M.M., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wamenag sekaligus menekankan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan guru, terutama guru-guru di bawah naungan Kementerian Agama. Ia juga mengajak seluruh tamu mendoakan kesuksesan Al-Amjad yang akan menyongsong ulang tahun ke-9 pada Mei mendatang.

Acara semakin semarak dengan penampilan para siswa Al-Amjad yang membacakan doa, lantunan sholawat, dan hafalan surah Al-Qur’an, menunjukkan karakter religius sekaligus kecintaan mereka terhadap ilmu.
Menariknya, kunjungan Wamenag ini juga sekaligus mempertegas bahwa Al-Amjad telah lama selaras dengan kebijakan progresif Kemendikdasmen, salah satunya adalah “Hari Belajar Guru”, sebagaimana tertuang dalam surat edaran nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025 yaitu satu hari khusus dalam sepekan yang didedikasikan untuk para guru belajar, berdiskusi, merancang pembelajaran, dan meningkatkan kompetensi. Sejak berdirinya, Al-Amjad telah mengimplementasikan hari tersebut setiap pekan sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas pengajaran.
Bagi Al-Amjad, kunjungan pejabat negara, tokoh pendidikan, dan praktisi berpengaruh bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bagian dari sistem pembelajaran aktif baik bagi guru maupun siswa. Pertemuan, dialog, dan diskusi seperti ini adalah ruang belajar yang nyata.
Kunjungan Wamenag hari ini meneguhkan bahwa pendidikan yang kuat dibangun di atas kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, dan keluarga. Dan Al-Amjad dengan bangga terus menjadi bagian dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Comments